MY ENEMY, MY FIANCE (PART 1)

Title : My Enemy, My Fiance (Part 1)
Author : Eka Oktavia (Kim Tae Rin)
Main Cast :
– Seohyun ‘SNSD’ as Oh Seohyun
– Luhan ‘EXO’ as Xi Luhan
Other Cast :
– SNSD’s member (Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona/Xi Yoona/Luhan’s twin) as Seohyun’s sunbae, friends & unnies
– EXO’s member (Xiumin, Kris, Suho, Lay, Baekhyun, Chen, Chanyeol, Kyungsoo, Tao, Kai, Sehun/Oh Sehun/Seohyun’s brother) as Luhan’s friends
– F(x)’s member (Krystal, Sulli, Luna) as Seohyun’s classmate & bestfriend
– A Pink’s member (Chorong, Bomi, Eunji, Naeun, Namjoo, Hayoung)
Genre : Romance, friendship, family
Lenght : chapter
Author’s note : Gak tau deh ntar cerita ini jadinya bagus atau enggak. Tapi tetep dibaca aja ya kalo ceritanya agak-agak gaje. Disini ceritanya Seohyun seumuran sama Krystal, Sulli, dan Luna. Trus member SNSD, EXO, dan A Pink sunbae-nya mereka. Mereka berempat deket SNSD, tapi yang paling deket Seohyun. SNSD dan A Pink disini ceritanya mereka gak pernah akur. A Pink gak suka sama SNSD karena mereka deket sama EXO. Disini EXO ceritanya jadi pangeran sekolah. Tapi Seohyun gak terlalu suka sama EXO, biarpun oppa-nya alias Sehun ada disitu. Seohyun ceritanya usianya 2 tahun lebih muda dari SNSD, EXO, dan A Pink. Kalo sama KrysSulLun usia Seohyun 1 tahun lebih muda, tapi dia satu angkatan sama ketiga yeoja itu. Oh ya, disini aku tetep masukin Kris. Apapun yang terjadi, Kris tetep member EXO. Oke deh, happy reading & jangan lupa add FB aku ‘Via Oktavia’. Mian kalo ceritanya GaJe ^_^

DON’T FORGET for RCL
AND
DON’T BE PLAGIAT

 

-MY Enemy, My Fiance-

            @Oh family’s house
“Seohyunnie, cepat turun sayang” panggil seorang yeoja yang berusia sekitar 40 tahunan.
“Ne, umma.”
Tidak lama kemudian, seorang gadis cantik, tinggi, putih, berwajah innocent, dan berpipi chubby berjalan menuruni tangga. Senyum manis menghiasi wajah cantiknya. Membuat yeoja cantik semakin cantik.
“Pagi appa, pagi umma” sapa Seohyun sambil berjalan menuju meja makan.
“Pagi Seohyun” ujar kedua orang tuanya.
“Aigoo, putri umma cantik sekali” ujar sang eomma.
“Tentu saja, kan umma-nya juga cantik” ujar Seohyun sambil memeluk sang eomma.
“Ya, Oh Seohyun! Kau tidak menyapa oppa-mu yang tampan ini?” tanya seorang namja yang duduk di depan nyonya Oh.
“Aigoo, mianhae oppa. Pagi Sehun oppa” ujar Seohyun kemudian duduk disebelah sang eomma.
“Sudah, cepat selesaikan makan kalian lalu berangkat sekolah bersama” ujar tuan Oh.
“Mwo? Berangkat bersama?” tanya Seohyun.
“Ne, kali ini kau berangkat bersama Sehun. Karena appa dan eomma harus berangkat sekarang. Ada meeting” ujar nyonya Oh.
“Kalau begitu aku juga berangkat sekarang saja” ujar Seohyun.
“Ani, kau belum sarapan Seohyun. Sudah, kami berangkat dulu. Annyeon” ujar tuan Oh.
“Kalian berdua hati-hati ne” pesan nyonya Oh.
Sepasang suami istri itu pun segera berdiri dan berjalan meninggalkan meja makan. Tidak lupa kedua orang itu mencium kedua anak mereka. Seohyun hanya memandang kepergian orang tuanya.
“Ya! Kenapa kau tidak mau berangkat bersamaku?” tanya Sehun begitu mendengar suara mobil menjauh meninggalkan rumah kediaman keluarga Oh.
“Karena aku tidak mau menjadi sasaran fans-fans oppa. Cukup sekali saja aku merasakannya” jawab Seohyun.
“Mwo? Maksudmu?” tanya Sehun bingung.
Seohyun yang baru sadar dengan apa yang ia ucapkan tadi langsung bingung harus menjawab apa. Yeoja itu tidak pernah cerita pada Sehun tentang dirinya yang pernah di bully oleh para fans Sehun. Hanya 3 sahabatnya dan 8 sunbae-nya yang tahu tentang kejadian itu. Karena mereka yang saat itu menolong Seohyun.
“Ya! Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku? Apa maksudmu dengan mengatakan ‘cukup sekali saja aku merasakannya’?” tanya Sehun saat Seohyun tidak kunjung menjawab pertanyaannya.
“Maksudku… hmmm….. cukup sekali saja aku… aku merasakan tatapan tajam para fans oppa. Oppa tahu, tatapan mereka sangatlah mengerikan. Seperti singa yang lapar” ujar Seohyun berbohong.
“Benarkah begitu?” tanya Sehun masih penasaran.
“Ne. Sudahlah, cepat habiskan makannya dan berangkat sekolah. Dan satu lagi. Aku tidak mau kalau oppa harus menjemput teman-teman oppa terlebih dulu.”
“Arraseo, arraseo”
Kedua orang itu pun melanjutkan makan mereka. Begitu selesai, mereka langsung berangkat ke sekolah.

 

-My Enemy, My Fiance-

 

@Seoul High School (SHS)
Terlihat lapangan parkir SHS sudah ramai oleh segerombolan yeoja yang berjajar berdiri disana. Hal ini sudah biasa terjadi. Mereka berdiri disana hanya untuk menunggu para pangeran sekolah, EXO. Tidak lama kemudian, 3 mobil sport yang sama tetapi berbeda warna itu memasuki halaman sekolah. Setelah mobil itu terparkir dengan manis, keluarlah 11 namja yang sedari tadi telah ditunggu oleh yeoja-yeoja yang ada disana. Begitu mereka keluar, teriakan histeris para yeoja langsung terdengar di seluruh penjuru sekolah.
EXO. Mereka terdiri dari 12 namja yang tampan, cool, cute, berasal dari keluarga yang kaya, dan juga… PLAYBOY. 12 namja itu adalah Xiumin, Luhan, Kris, Suho, Lay, Baekhyun, Chen, Chanyeol, Kyungsoo, Tao, Kai, dan Sehun. Mereka sudah berteman sejak kecil. Bahkan orang tua mereka adalah teman sejak masa sekolah. Biarpun EXO terkenal playboy, tetapi banyak yeoja yang berharap menjadi yeojachingu mereka.
Kembali menuju suasana sekolah. Para yeoja masih saja histeris. Mereka memanggil-manggil nama namja pujaan mereka. Tidak lama kemudian, sebuah mobil sport berwarna putih yang sama dengan 3 mobil sport EXO memasuki lingkungan. Setelah mobil itu terparkir, keluarlah Sehun. Dan itu membuat para yeoja semakin histeris.
“KYAAA! EXOOO!”
“SEHUN OPPAA”
“LUHAN OPPAAA”
“AIGOO, MEREKA TAMPAN SEKALI. KYYAAA!”
Dan masih banyak ucapan dan teriakan dari yeoja yang lain. Tidak lama setelah Sehu keluar, Seohyun keluar dari bangku penumpang. Para fangirls EXO langsung menatap Seohyun tajam Seohyun. Seohyun yang merasa mendapat tatapan tajam dari fangirls EXO, terutama fangirls Sehun berusaha mengabaikan tatapan mereka. Ini yang tidak dia sukai saat berangkat bersama Sehun.
“Aish, mereka ini. Sukanya tebar pesona” gerutu Seohyun pelan saat melihat EXO.
Sayangnya, suara Seohyun masih dapat di dengar oleh 12 namja itu. Mereka pun menoleh pada Seohyun. Sadar akan tatapan EXO, yeoja itu hanya diam.
“Kau bilang apa?” tanya Sehun.
“Ani. Aku tidak mengatakan apa-apa” jawab Seohyun.
“Hah! Jangan bohong. Kami mendengarnya. Dasar kodok” ujar seorang namja bermata seperti rusa, Luhan.
“Mwo? Kau bilang apa? Kodok? Ya! Dasar namja jelek” ujar Seohyun.
“Hey, aku tidak jelek. Aku itu tampan. Kau lihat, banyak yeoja yang berharap menjadi yeojachingu-ku. Dan satu lagi. Kau itu memang pantas di panggil kodok. Karena kau suka sekali pada kodok hijau yang aneh” ujar Luhan.
“Ya! Namanya keroro. Da-“
“Berhenti kalian berdua. Kalian ini, selalu saja bertengkar” ujar Suho.
“Yeoja ini yang memulai duluan” ujar Seohyun.
“Mwo?”
“Dan satu lagi. Pasti kau kan yang menyuruh Sehun untuk tidak menjemputku?” tanya Luhan.
“Ne, wae? Kau tahu, aku tidak suka satu mobil dengan namja jelek sepertimu” jawab Seohyun.
“Ya! Kalian ini, berhenti bertengkar. Kalian lihat, banyak yang memperhatikan kita” ujar Baekhyun.
“Aku tidak peduli” ujar Seohyun ketus.
“Aigoo, Sehun-ah, dongsaeng-mu benar-benar menyebalkan” ujar Baekhyun.
“Mwo? Hah! Oppa, kenapa oppa berteman dengan namja seperti mereka? Apa bagusnya mereka? Apalagi namja jelek bermarga Xi ini” ujar Seohyun.
“MWO? Kau bilang apa?” tanya EXO minus Sehun.
“Oppa, aku masuk ke dalam dulu. Nanti aku tidak pulang bersama oppa. Jadi kalau oppa mau pulang, pulang saja. Annyeong” ujar Seohyun tanpa memperdulikan pertanyaan dari teman-teman oppa-nya.
Seohyun pun berjalan menuju lobi. Di lihatnya ketiga sahabatnya –Luna, Sulli, Krystal- yang juga berada di lobi. Yeoja itu menghampiri mereka dan berjalan menuju kelas bersama. Sedangkan para anggota EXO hanya menatap kepergian Seohyun.
“Dongsaeng-mu benar-benar menyebalkan” ujar EXO pada Sehun.
“Meskipun dia menyebalkan, tapi dia sangat cantik” ujar Kai yang langsung mendapat tatapan tajam dari Sehun.
“Aku hanya bilang dia cantik. Aku tidak akan menjadikannya yeojachingu-ku” ujar Kai cepat saat melihat tatapan tajam Sehun dan membuat yang lain tertawa.
“Hey, lagipula dia juga tidak akan menerimamu untuk jadi namjachingu-nya. Kau lihat saja sikapnya pada kita. Apalagi kau itu namja pervert” ujar Chanyeol dan membuat yang lain kembali tertawa.
“Kajja, kita masuk ke dalam. Sebentar lagi bel” ujar Suho.
Mereka pun berjalan memasuki lobi sekolah. Tidak lupa mereka memberi senyum manis pada fans-fans mereka. Para yeoja itu mengikuti EXO sampai 12 namja itu memasuki kelas mereka. Yeoja-yeoja itu baru kembali ke kelas masing-masing saat bel berbunyi.

 

-My Enemy, My Fiance-

 

Oh Seohyun. Dia adalah yeoja ysng tidak suka dengan EXO. Bisa dibilang dia satu-satunya yeoja yang tidak suka dengan EXO. Meskipun sang oppa –Sehun- termasuk di dalamnya, tetapi dia tetap tidak suka dengan mereka. Menurutnya, EXO itu hanya sekumpulan namja yang hanya bisa menebar pesona, selalu menghabiskan malam hari mereka di club-club malam dan memainkan sekaligus menyakiti hati para yeoja. Hampir di setiap pertemuan Seohyun dan 12 namja itu, selalu saja ada perdebatan terjadi. Terutama antara Seohyun dan Luhan. Keduanya selalu saja bertengkar setiap bertemu. Seohyun sangat sangat tidak suka dengan namja itu. Menurutnya, Luhan itu namja yang paling menyebalkan yang pernah dia temui. Dia heran, kenapa oppa-nya bisa memiliki teman seperti namja itu dan anggota EXO yang lain.
Seohyun juga menyesal kenapa dia harus menjadi dongsaeng salah satu pangeran sekolah. Hampir semua yeoja di sekolahnya membenci yeoja itu. Yeoja-yeoja fans EXO beberapa kali sering membully Seohyun. Mereka tidak peduli kalau yeoja itu dongsaeng dari Oh Sehun. Menurut mereka, sikap cuek Seohyun pada EXO hanya akting saja untuk menarik perhatian namja-namja itu. Yeoja-yeoja yang sering membully Seohyun adalah 6 sunbae-nya, A Pink. Chorong, Naeun, Hayoung, Eunji, Namjoo, dan Bomi, sekumpulan yeoja yang menjadi pujaan namja-namja di Seoul High School. Beruntung, Seohyun masih memiliki 8 sunbae yang selalu melindunginya. Mereka adalah SNSD, Taeyeon, Yoona, Hyoyeon, Jessica, Sooyoung, Tiffany, Sunny, dan Yuri. Seohyun sudah berteman dengan mereka sejak SMP dan menganggap mereka seperti unnie-nya sendiri. Seohyun juga termasuk ke dalam anggota SNSD. Para unnie-nya sangat sayang pada Seohyun dan sangat melindungi sang maknae. Tidak hanya 8 yeoja itu yang selalu melindunginya, masih ada 3 sahabatnya, Krystal, Luna, dan Sulli. Mereka bertemu saat hari pertama mereka di Seoul High School.
Saat ini waktu istirahat di Seoul High School. Seohyun, Krystal, Sulli, dan Luna berjalan keluar kelas dan menuju kantin. Setibanya disana, ternyata kantin itu sudah sangat ramai. Keempat yeoja itu mengedarkan pandangannya di sekeliling kantin untuk mencari tempat duduk. Sulli melihat SNSD ada di salah satu sudut kantin.
“Seohyun-ah, itu SNSD unnie. Bagaimana kalau kita bergabung dengan mereka?” tanya Sulli.
“Baiklah, kajja” jawab Seohyun.
Mereka pun berjalan mendekati SNSD. Kedelapan yeoja itu yang melihat kedatangan mereka pun tersenyum.
“Annyeong, unnie” sapa SeoKrysLunSul.
“Annyeong”
“Duduklah” ujar Taeyeon.
“Untung saja ada unnie. Kalau tidak, kami tidak akan mendapat tempat” ujar Luna.
“Kami kan penyelamat kalian, hahaha” ujar Sooyoung.
“Seohyunnie, tadi pagi kau berangkat dengan Sehun?” tanya Yoona.
“Ne, unnie” jawab Seohyun.
“Tumben sekali. Biasanya kau tidak mau kalau harus berangkat dengan Sehun” ujar Tiffany.
“Terpaksa.”
“Terpaksa?” tanya Taeyeon.
“Appa dan umma Seohyun tidak bisa mengantarnya seperti biasa” jawab Krystal.
Tiba-tiba terdengar teriakan histeris para yeoja yang berada di kantin. 12 yeoja itu menutup telinga mereka. Teriakan para yeoja yang ada disana begitu memekakkan telinga.
“Aish, jinjja. Teriakan mereka benar-benar membuat telingaku tuli. Apa yang membuat mereka berteriak seperti ini?” gerutu Seohyun.
“Kau lihat saja sendiri” ujar Sunny menunjuk arah belakang Seohyun.
Seohyun langsung menolehkan kepala ke belakang. Terlihat EXO berjalan memasuki kantin. Di belakangnya, ada A Pink yang mengikuti mereka. Seohyun langsung membuang muka begitu melihat mereka. ‘Hah! Mereka lagi’ batin Seohyun.
12 namja itu memasuki kantin, membuat para yeoja semakin berteriak histeris. Seohyun hanya mendengus kesal melihat tingkah yeoja-yeoja gila itu. Saat EXO melewati meja SNSD+LunSulKrys, Sehun menghentikan langkahnya. Yang lain pun menghentikan langkahnya.
“Seohyun-ah, nanti kau pulang sendiri saja. Aku masih ada urusan dengan yang lain” ujar Sehun.
“Siapa juga yang mau pulang bersama oppa. Lagipula, sejak kapan sih oppa langsung pulang saat pulang sekolah? Dan aku juga tidak mau kalau harus satu mobil dengan namja jelek yang selalu menumpang mobil oppa” ujar Seohyun.
“Siapa yang kau bilang namja jelek?” tanya Luhan.
“Kau” jawab Seohyun singkat.
“Ya! Kau selalu merusak mood-ku. Da- “
“Luhan-ah, berhenti” ujar Suho memotong perkataan Luhan.
“Kalian berdua selalu saja bertengkar. Sehun, cepat bawa teman-temanmu pergi” ujar Taeyeon.
Sehun pun langsung mengajak teman-temannya pergi. Seohyun dan Luhan saling menatap tajam. Baekhyun dan Chen buru-buru menarik Luhan menjauh dari Seohyun saat melihat tatapan tajam keduanya. Saat EXO berjalan pergi, A Pink pun menyusul 12 namja itu. Sebelumnya, 6 yeoja itu menatap tajam Seohyun. Yeoja itu tidak memperdulikan tatapan tajam mereka.
“Seohyun-ah, kenapa setiap kali kau bertemu dengan Luhan selalu saja ada pertengkaran diantara kalian?” tanya Yuri.
“Molla. Dari dulu aku memang tidak suka padanya.”
“Tapi kan tidak perlu bertengkar saat kalian bertemu” ujar Jessica.
“Dia selalu membuatku kesal, unnie.”
“Tapi sebenernya kalian terlihat cocok. Kalau kalian berpacaran, pasti sngat serasi” ujar Sooyoung.
“Mwo?? Aku tidak mau memiliki namjachingu seperti namja jelek itu. Dia sangat sangat sangat menyebalkan.”
“Tapi yang dibilang Sooyoung unnie memang benar. Kau terlihat serasi bersama Luhan oppa” ujar Krystal dan yang lain menganggukkan kepala menandakan mereka setuju.
“Ya! Kalian ini!!!”

 

-My Enemy, My Fiance-

 

Terdengar bunyi bel SHS. Jarum jam menunjukkan angka 4, saatnya pulang. Siswa-siswi SHS beehamburan keluar kelas dan berjalan keluar dari gedung sekolah. Seohyun berjalan bersama ketiga sahabatnya. Keempatnya bertemu SNSD di lobi. Mereka pun berjalan bersama menuju halaman depan.
“Seohyun-ah, bagaimana jika aku mengantarmu pulang?” tawar Tiffany.
“Tidak usah unnie. Aku naik bus saja” tolak Seohyun halus.
“Ani, biar aku mengantarmu” ujar Tiffany masih berusaha membujuk Seohyun.
“Ne, Seohyun. Biar Tiffany mengantarmu” Hyoyeon membantu membujuk Seohyun.
“Ani, unnie. Aku naik bus saja. Aku tidak mau merepotkanmu. Lebih baik sekarang kalian pulang” ujar Seohyun.
“Baiklah kalau begitu. Aku tidak mau memaksamu” ujar Tiffany pasrah.
“Benar kau tidak apa-apa jika harus pulang sendiri?” tanya Sulli.
“Ne. Aku kan sudah biasa pulang sendiri” ujar Seohyun.
“Baiklah, kalau begitu kami pulang dulu. Annyeong, Seobaby” ujar Taeyeon.
“Annyeong unnie”
Kesebelas yeoja itu masuk ke dalam mobil. Taeyeon, Hyoyeon, Sunny, dan Yuri masuk ke dalam mobil Hyoyeon. Sooyoung dan Yoona berada di dalam mobil Sooyoung. Tiffany berada di dalam mobilnya, sendiri. Sedangkan Krystal, Luna, dan Sulli berada di dalam mobil Jessica, unnie Krystal. Keempat mobil itu meninggalkan halaman sekolah dan orang-orang yang berada di dalamnya melambaikan tangan pada Seohyun. Yeoja itu membalas lambaian mereka sambil tersenyum.
Seohyun pun berjalan menuju gerbang sekolah begitu empat mobil sudah tidak terlihat. Yeoja itu berjalan menuju halte bus terdekat sambil bersenandung kecil. Tetapi belum jauh dari sekolah, ada orang yang menariknya dan membawanya menuju sebuah jalan kecil yang sepi. Seohyun berusaha melawan, tetapi tidak bisa. Karena yang membawanya lebih dari satu orang. Saat berada di jalan yang sepi itu, orang-orang yang membawa Seohyun langsung mendorongnya hingga yeoja itu terjatuh.
“Ahh” rintih Seohyun.
Lutut Seohyun berdarah. Yeoja itu pun menolehkan kepalanya untuk melihat siapa orang-orang yang membawanya. Saat mengetahui siapa orangnya, ekspresi terkejut langsung terpancar dari wajah cantiknya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

 

Hah! FF baru! Padahal FF yang Our Secret belum kelar. Tapi udah bikin yang baru lagi. Tapi gpp deh. Tiba-tiba aja punya ide buat bikin cerita ini. Daripada ntar keburu ilang idenya, lebih baik langsung di bikin aja. Tapi ini FF-nya chapter lagi, hehehe. Di tunggu aja deh kelanjutannya. Ntar aku usahain buat update FF ini dan FF Our Secret barengan, 2 sekaligus. Keep read and gomawo ^_^